Jumat, 10 Juni 2011

PENGABDI WAKTU

Dalam suasana ceria riang gembira  terasa waktu berlalu begitu cepat sebaliknya jika hari hari  penuh duka terasa waktu berjalan dengan lambat dan berat. Padahal tidak demikian karena hal ini dipengaruhi perasaan saja. Waktu berjalan dengan pasti melindas mahluk. Setiap Tahun, Bulan, Hari, Jam dan setiap Detik yang telah berlalu tidak mungkin dikembalikan dan tidak mungkin diganti..Manakala waktu itu cepat berlalu dan yang telah berlalu itu tidak akan pernah kembali dan tidak mungkin diganti dengan sesuatupun maka waktu bisa dikatakan sebagai harta kekayaan yang tak ternilai.

Pengabdi waktu masa lalu seperti tidak mengenal waktu selain kemarin seolah mereka hanya hidup dimasa lalu dengan tidak memperhatikan waktu-waktu lainnya seperti waktu kini dan waktu akan datang. Seperti orang yang hidup dengan kebanggaan masa lalu dan menjunjung tinggi leluhur nenek moyang.menganggap masa lalu lebih baik dari masa sekarang atau seperti orang yang sekedar mengikuti apa yang dilakukan pendahulunya tanpa mengujinya dengan akalnya. atau seperti orang yang menyesali masa lalunya yang tidak dapat diraihnya.

Pengabdi waktu sekarang seperti orang yang tidak mau menengok masa lalu dan enggan menatap masa depan dan hidup untuk hari ini dan pada hari ini. baginya masa lalu telah berakhir dan yang telah berlalu telah mati dan yang telah mati tidak perlu dipikirkan. masa depan bagi mereka adalah sebuah misteri yang tidak perlu diketahui maka tidak perlu berhubungan dengannya.Ia berpaling dari masa lalu  dengan ekstrim membuang warisan budaya,agama ,kemajuan. ia seperti memandang hidup dan kehidupan ini seperti kelam berada dalam keputusasaan kehilangan kepercayan terhadap hari esok.

Pengabdi waktu yang akan datang bagaikan orang yang hanya sekedar dengan angan -angan dan mimpi yang kosong bukan dengan ilmu ,amal dan rencana. Angan- angan tidak akan membangun kemuliaan dan tidak akan merealisasikan harapan

UMUR KEDUA

Desain Muhammad Ardi
Tidak diragukan umur panjang sebagai sesuatu kenikmatan kehidupan yang dicintai manusia, ini adalah naluri keabadian, lewat pintu naluri inilah Adam bapak manusia ini ditipu oleh iblis untuk memakan buah keabadian yang terlarang  Demikian halnya dengan firaun raja mesir yang  membalsem tubuhnya agar hidup kembali dimasa setelah kematiaanya dan kenyataannya hanya hidup kembali dalam film-film holywood. Demikian halnya dengan kaisar cina yang meminum air raksa dalam kapsul agar bisa hidup abadi ,semua tertipu.

Maut telah menghentikan kehidupan manusia sebagai pemusnah kelezatan dan pemisah perkumpulan..Jika maut adalah akhir perjalanan dan penutup kehidupan maka tak pelak lagi bahwa umur manusia amat pendek. Ilmu kedokteran telah sampai pada pencangkokan organ-organ tubuh, bedah plastik agar dapat melawan kerentaan ternyata tidak bisa. Bila umur manusia terbatas pada bentuk seperti itu jadi bagaimana ia dapat mempunyai umur kedua.
Seseorang bisa merentangkan kehidupannya dan memperpanjang umurnya hingga masa yang dikendaki Allah sampai ia tetap hidup meski telah mati dan ia tetap bisa melaksanakan misinya kepada orang hidup meski telah dikubur.dan itu hanya bisa terjadi manakala ia meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi manusia seperti ilmu yang bermanfaat, amal saleh, pengaruh yang baik, kegiatan sosial,keturunan yang saleh yang diberi pendidikan yang baik.

Bagaikan gajah mati meninggalkan gading sebutan yang baik buat sesorang sesudah kematiaanya sebagai umur kedua baginya ,umur yang tak terbatas setelah umur yang terbatas.